badge

Friday, April 1, 2016

Madrid Akan Jual Ronaldo

MADRID – Masa depan Cristiano Ronaldo di Real Madrid masih abu-abu, meskipun berstatus top skor klub sepanjang masa. Hal ini membuat beberapa klub besar Eropa ingin mendapatkan tanda tangan sang megabintang.
Klub-klub seperti Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City, dan Manchester United pun boleh bertepuk gembira. Pasalnya, seperti dikabarkan Don Balon, Rabu (30/3/2016), Madrid bersedia menjual CR7 ketimbang menyodorkan megakontrak dengan durasi baru.
Ronaldo datang ke Santiago Bernabeu pada 2009 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 94 juta euro atau sekira Rp1,4 triliun. Karier kapten Timnas Portugal itu pun tambah melejit bersama Los Merengues.
Akan tetapi, sejak musim lalu, Ronaldo kerap dikritik seiring merosotnya penampilan Madrid. Puncaknya musim ini di mana beberapa seksi Santiago Bernabeu tidak segan menyoraki serta bersiul kepada mantan kekasih model Irina Shayk ini.
Padahal, performa Ronaldo musim ini juga tidak buruk. Pemain berusia 31 tahun tersebut telah mencetak 28 gol di La Liga sekaligus menjadi top skor sementara.

Memimpin dengan Hati, Risma Dinilai Lebih Unggul dari Ahok


JAKARTA - Sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai memiliki banyak kelebihan ketimbang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing.
"Risma dan Ahok sudah berpengalaman dalam pemerintahan daerah. Mereka memang berhasil dan sampai sekarang belum ada korupsi kedua tokoh ini. Tapi, Risma jelas lebih unggul karena dia memimpin dengan hati. Tidak ada ucapan Risma yang menyakitkan hati rakyat. Risma itu pembela wong cilik!" seru Emrus.
Ia mengemukakan, meski juga suka marah, Risma tidak pernah merendahkan orang lain.
"Risma juga suka marah, tapi tidak merendahkan orang lain. Risma selalu melakukan komunikasi yang beradad kepada warganya," ucap Emrus.
Wali Kota Surabaya tersebut dinilai akan menjadi pesaing kuat bagi Ahok dalam Pilgub DKI mendatang. Hal itu lantaran sosok Risma yang dinilai berprestasi dalam memimpin Surabaya.

Bakal Cagub Termuda, Idrus Ingin Bangun Jakarta Lebih Keren

JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Muhamad Idrus menjadi kandidat termuda dalam ajang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Idrus lahir pada 28 Maret 1978 atau saat ini diketahui baru berusia 38 tahun.
Bakal calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dikenal ulet, piawai serta memiliki jiwa mandiri. Tak heran sepanjang hidupnya, dia kerja keras dalam membangun bisnisnya sejak kecil hingga membuahkan hasil yang baik saat ini.
Dengan kemapanan ekonomi yang dimiliki, Idrus pun menyatakan diri siap untuk mengabdi kepada masyarakat dengan maju sebagai calon gubernur. Dirinya bertekad akan membangun Ibu Kota menjadi lebih baik ke depannya.
"Dalam berpolitik harus bertindak positif dengan cara kreatif dalam menggugah warga Jakarta," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (29/3/2016).
Pada kesempatan syukuran hari lahirnya pada 28 Maret di kawasan Jakarta Pusat, Idrus bersama relawan #JakartaKEREN, Ketua Koperasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta ingin menggugah masyarakat untuk bersama-sama membangun Jakarta yang lebih keren.
Yakni lebih keren di bidang tata kota, transportasi, pendidikan, ekonomi dan budaya. Dia pun mengusung konsep keren dengan tersedianya fasilitas publik yang nyaman, aman, adil dan merata untuk seluruh warga Ibu Kota.
"Prinsipnya untuk membangun Jakarta yang lebih keren, kita harus fokus pada empat pilar yaitu transportasi, pendidikan, ekonomi dan budaya. Jika keempat itu kita benahi. Ibu Kota pasti maju," katanya.
Mengenai kans calon yang berasal dari kalangan muda, peneliti politik dari IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pada ajang Pilgub DKI, tokoh pemuda memang bisa menjadi calon alternatif. Dirinya pun menekankan kepada PKS harus cepat mencari figur tersebut, namun harus yang tetap bisa "dijual".
"PKS harus cepat mencari figur alternatif yang betul betul bisa mengangkat, kalau tidak akan percuma. PKS harus mempersiapkan agar mendapatkan keuntungan berlipat, PKS harus mempersiapkan calon yang benar-benar bisa dijual ke publik yang bisa menantang Ahok, " kata Pangi.
Idrus diketahui memiliki berpotensi besar di Pilgub DKI. Terlebih dengan berbagai programnya mulai dari Rp1 miliar per tahun untuk setiap Rukun Warga (RW), satu orang PNS di setiap RW, hingga satu koperasi di setiap RW.‎ Tak ayal dirinya bakal menjadi 'kuda hitam' di Pilgub DKI.