badge

Thursday, March 31, 2016

The Jak dan Viking Sudah Saatnya Berdamai

  RIVALITAS antara para pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung ibarat rivalitas para fans Liverpool dan Manchester United di Premier League. Tengok saja insiden di final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, saat ituThe Jak –sebutan fans Persija- dan Viking –sebutan fans Persib- bentrok satu sama lain.
  Kini, dengan lolosnya Persib Bandung ke partai Final Piala Bhayangkara 2016 praktis membuat kekhawatiran banyak pihak tentang insiden di Piala Presiden 2015 terulang kembali. Bentrokan yang terjadi saat itu membuat banyak pihak turun tangan mengamankan Jakarta yang dinilai siaga satu.
  Namun kali ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan tidak perlu ada siaga satu untuk pengamanan jalannya pertandingan partai final Piala Bhayangkara 2016 yang akan berlangsung di SUGBK pada Minggu 3 April 2016. Sebab menurut Imam, The Jak dan Viking adalah saudara.
 Imam menjelaskan, Jakarta adalah ibu kota negara. Jadi siapa saja yang datang, masyarakat ibu kota harus menghormati. Terlebih yang datang adalah orang Bandung yang notabene merupakan teman sendiri.
  Karena itu, Imam meminta The Jak dan Viking untuk segera berdamai. Imam menilai ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa The Jak dan Viking adalah saudara yang sama-sama menjunjung tinggi sportivitas.

Ronaldo Tak Bisa Egois di Madrid

  ORLANDO – Mantan pemain Real Madrid, Julio Baptista, mengakui Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Namun Baptista menilai, Ronaldo tetap tidak bisa bermain dengan sesuka hati di Madrid meski memiliki status tersebut.
  Baptista mengkritik perilaku Ronaldo yang terkesan sering egois dan arogan ketika berada di lapangan. Pesepakbola berusia 34 tahun itu menilai, seharusnya CR7 –julukan Ronaldo– bisa lebih menghargai 10 rekan setimnya yang bermain bersama.
  “Cristiano tidak bisa bermain semaunya. Dia bermain dengan 10 pemain lain,” kata Baptista, sebagaimana diberitakan Goal, Kamis (31/3/2016).
  “Dia fenomenal, tapi di belakangnya ada tim yang juga bermain bagus. Dia memang salah satu pemain terbaik di dunia, tapi dia tidak bisa melakukan segalanya sendirian,” sambung pemain yang kini membela klub Major League Soccer (MLS), Orlando City, tersebut.
   Menurut Baptista, jika Ronaldo terus bersikap seperti saat ini, maka itu akan merugikan Madrid. Ia menilai, ketika pemain hebat tidak bisa memberikan manfaat bagi tim, maka itu sama saja tim tersebut tidak memiliki satu pun pemain hebat.

Kunci Kevin/Marcus Kalahkan Unggulan Satu

   NEW DELHI – Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengalahkan unggulan satu asal Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei, di babak dua India Open Super Series 2016. Pasangan Merah-Putih tersebut menang dengan angka 22-20, 19-21 dan 21-18.
   Pada game pertama Kevin/Marcus unggul lewat perlawanan yang ketat di lapangan. Namun memasuki game kedua, pasangan  Chai/Hong mulai menunjukkan permainan sebenarnya lewat smash kencang. Lantas Kevin/Markus mengaku kewalahan mengatasi lawannya tersebut.
   “Mereka smashnya kencang banget, kami angkat sedikit langsung diserang sama mereka, pertahanan kami mudah jebol. Namun kami beruntung juga bisa mengejar, dan kami main nekat aja. Saya kenceng-kencengin aja belakangnya,” kata Kevin mengutipBadmintonindonesia, Jumat (4/1/2016).
   Pada babak penentu permainan kedua pasangan berlangsung cukup menegangkan. Sebab  Kevin/Marcus kerap tertinggal dengan skor 10-14, 11-17 dan 14-18. Namun setelah itu mereka justru mengunci kemenangan setelah  meraih tujuh angka berurutan.
   Dengan kemenangan ini, Kevin/Marcus akan menghadapi wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Ling. Laga perempatfinal tersebut akan menjadi pertemuan pertama mereka dalam ajang Super Series.